Pada saatnya, ketika musim berganti
Dan gugusan mendung yang ranum menitikkan tetes hujan pertama
Biduk yang kukayuh akan merapat ke dermagamu
Menyibak kabut keraguan
Dan mendamparkan rindu yang hangat dibakar hasratku
Pada saatnya, di ujung perjalanan
Akan kubingkai binar matamu
Bersama gelegak gairah jiwaku
Menjadi lukisan terindah di lekuk cakrawala
Dalam leleh cahaya bulan melumuri langit
Ditingkahi angin semilir dari laut
Juga tarian ombak membelai lembut kristal pasir pantai kota kita
Pada saatnya, akan kubuatmu terjaga dari lelap tidur
Lalu bersama merajut impian yang tak segera usai
Dalam genangan cinta di palung kalbu
Dan getar cumbu tak berkesudahan
Comments
Post a Comment