Skip to main content

Posts

Showing posts from November, 2012

Akuntabilitas dan Transparansi Birokrasi Pemerintahan Aceh dalam Penyelenggaraan Otonomi Khusus

Pendahuluan Aceh telah memasuki tahun kelima penyelenggaraan urusan-urusan pemerintahan berdasarkan hak-hak otonomi khusus yang diberikan oleh pemerintah. Sebagai salah satu provinsi yang diberikan kewenangan khusus, Pemerintah Aceh beserta seluruh komponen yang ada di dalamnya memiliki tanggung jawab bersama untuk mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat dan mengejar ketertinggalan pembangunan di seluruh sektor. Konsekuensinya, Pemerintah Pusat juga berkewajiban atas percepatan peningkatan kesejahteraan dan pembangunan itu dengan memberikan dukungan melalui aliran dana otonomi khusus dan dana bagi hasil migas.

Merantau Jilid 2: Hujan Mengguyur Rindu

Chapter 2 “Rinai hujan basahi aku, temani sepi yang mengendap. Kala aku mengingatmu dan semua saat manis itu. Segala seperti mimpi, kujalani hidup sendiri. Andai waktu berganti, aku tetap tak ‘kan berubah. Aku selalu bahagia saat hujan turun, karena aku dapat mengenangmu untukku sendiri. Selalu ada cerita tersimpan di hatiku. Tentang kau dan hujan, tentang cinta kita yang mengalir seperti air. Aku bisa tersenyum sepanjang hari, karena hujan pernah menahanmu disini untukku.” (Utopia: Hujan) Sungguh bahagia menyambut hujan yang turun menjelang siang hingga berakhir petang. Wanginya yang khas manakala membasahi panasnya bumi, kesejukan yang menyegarkan tatkala dinginnya menelusup hingga ke sanubari, kedisiplinan yang teratur saat Mikail selalu setia terhadap titah Rabb-nya untuk menyampaikan aliran kehidupan bagi penghuni dunia ilahi, dan rangkaian warna-warni indah bianglala yang melingkupi langit timur saat semburat senja sang surya masih sempat menyisakan sinarnya y

Dalam Basah Ayat-Ayat Syukur

Kemana akan dibawa luka? Tanya senyap dalam dirinya Kemana akan dibawa perih? Tanya sembilu dalam hatinya Kemana akan dibawa sakit? Tanya pedih dalam sepinya Begitu habis kata oleh bisa yang beracun Begitu hilang makna oleh keingkaran yang menahun Sakit terus menjalar, perih terus membakar Lepuh datang, daya terbang Remuk kian terasa sampai ke tulang