Skip to main content

Posts

Showing posts from 2014

Homo proponit, sed Deus disponit

Semoga dirimu... Mari bersama...

End of March

Orang bersih cenderung disingkirkan dalam struktur birokrasi... Mars Korpri Satukan irama langkahmu, bersatu tekad menuju ke depan Berjuang bahu membahu, memberikan tenaga tak segan Membangun negara yang jaya, membina bangsa besar sejahtera Memakai akal dan daya, membimbing membangun mengemban Berdasar Pancasila dan Undang-Undang Dasar '45 serta dipandukan oleh haluan negara, kita maju terus Di bawah panji Korpri, kita mengabdi tanpa pamrih Di dalam naungan Tuhan Yang Maha Kuasa, Korpri maju terus

Padamu Johan Pahlawan

Karya: B. Ustari Genderang perang menderu Lantai kelam penjajah kolonial mendidih Raung badai perlawanan merobek angkasa Memerah bumi Tanah Rencong Anak negeri meradang Bangkit melawan dengan pedang Rencong pusaka terhunus Memangsa penjajah yang rakus Dari rimba belantara milik Allah Doa dipanjatkan Tekad dibulatkan Siasat dibungkus berbalut keju Demi sebuah kebebasan dan harga diri Teuku Umar Johan Pahlawan Dalam pengejaran yang tak berujung Engkau pulang ke kampung halaman Mengusir penjajah Meruntuhkan tanggul kokoh penindasan Gemuruh tekad menentang kezaliman Dipanggang panas apimu Digarami lautmu Teriakan kejantanan membahana Engkau, atau aku Tanggul penjajahan terguncang Gelisah mencemaskan Kepongahan berselimut kepanikan Siasat kesetiaan terendus dalam kelam Serentetan mesiu dilepas tanpa arah Air bergolak, ombak bangkit menerpa Suak Ujung Kalak membisu, haru Lantai kelam perjuangan memerah Di tanah kelahiranmu Teuku Umar Engkau pulang men

Merantau Jilid 2: Halaman Persembahan

Boleh saja berpikir canggih. Namun, berfokus pada hal penting dan  mengabaikan hal yang menarik perhatian adalah cara untuk menjadi sederhana.  Sudah menjadi tugas pemimpin untuk menyederhanakan hal-hal rumit. Jangan mengkerdilkan diri sendiri, keluarga atau orang-orang terdekat kita.  Jika orang lain tidak melakukannya terhadap kita, mengapa kita justru berbuat.  Padahal, Allah senantiasa membesarkan kita dari keadaan yang kerdil  (Ayahanda) Selalu ada pola di dunia ini, apapun itu. Bahkan saat sesuatu itu tidak berpola,  polanya adalah tidak beraturan. Tetapi, sekacau apapun polanya,  kita tetap bisa menemukan hal menarik dan menyimpulkan sesuatu  (Darwis Tere Liye dalam Negeri di Ujung Tanduk) Semua orang besar adalah pemimpi. Mereka melihat banyak hal dalam kabut lembut saat musim semi atau api merah pada malam musim dingin yang panjang.  Beberapa dari kita membiarkan impian besar itu mati, tetapi yang lain justru memelihara dan melindunginya, menjaganya untuk m