Karya: B. Ustari
Genderang perang menderu
Lantai kelam penjajah kolonial mendidih
Raung badai perlawanan merobek angkasa
Memerah bumi Tanah Rencong
Anak negeri meradang
Bangkit melawan dengan pedang
Rencong pusaka terhunus
Memangsa penjajah yang rakus
Dari rimba belantara milik Allah
Doa dipanjatkan
Tekad dibulatkan
Siasat dibungkus berbalut keju
Demi sebuah kebebasan dan harga diri
Teuku Umar Johan Pahlawan
Dalam pengejaran yang tak berujung
Engkau pulang ke kampung halaman
Mengusir penjajah
Meruntuhkan tanggul kokoh penindasan
Gemuruh tekad menentang kezaliman
Dipanggang panas apimu
Digarami lautmu
Teriakan kejantanan membahana
Engkau, atau aku
Tanggul penjajahan terguncang
Gelisah mencemaskan
Kepongahan berselimut kepanikan
Siasat kesetiaan terendus dalam kelam
Serentetan mesiu dilepas tanpa arah
Air bergolak, ombak bangkit menerpa
Suak Ujung Kalak membisu, haru
Lantai kelam perjuangan memerah
Di tanah kelahiranmu
Teuku Umar
Engkau pulang menjemput janji
Di ujung pengkhianatan
Di ujung keperkasaan
Di ujung kesetiaan
Tanah rencong berkabung
Mengantar jasadmu ke peraduan terakhir
Teduh dalam pangkuan-Nya
Kemegahan dan keagungan disematkan
Di lantai kelam perjuangan
Engkau pahlawan bangsa
Genderang perang menderu
Lantai kelam penjajah kolonial mendidih
Raung badai perlawanan merobek angkasa
Memerah bumi Tanah Rencong
Anak negeri meradang
Bangkit melawan dengan pedang
Rencong pusaka terhunus
Memangsa penjajah yang rakus
Dari rimba belantara milik Allah
Doa dipanjatkan
Tekad dibulatkan
Siasat dibungkus berbalut keju
Demi sebuah kebebasan dan harga diri
Teuku Umar Johan Pahlawan
Dalam pengejaran yang tak berujung
Engkau pulang ke kampung halaman
Mengusir penjajah
Meruntuhkan tanggul kokoh penindasan
Gemuruh tekad menentang kezaliman
Dipanggang panas apimu
Digarami lautmu
Teriakan kejantanan membahana
Engkau, atau aku
Tanggul penjajahan terguncang
Gelisah mencemaskan
Kepongahan berselimut kepanikan
Siasat kesetiaan terendus dalam kelam
Serentetan mesiu dilepas tanpa arah
Air bergolak, ombak bangkit menerpa
Suak Ujung Kalak membisu, haru
Lantai kelam perjuangan memerah
Di tanah kelahiranmu
Teuku Umar
Engkau pulang menjemput janji
Di ujung pengkhianatan
Di ujung keperkasaan
Di ujung kesetiaan
Tanah rencong berkabung
Mengantar jasadmu ke peraduan terakhir
Teduh dalam pangkuan-Nya
Kemegahan dan keagungan disematkan
Di lantai kelam perjuangan
Engkau pahlawan bangsa
Comments
Post a Comment