Secercah sinar memancar dari kaki langit
Ternyata Andromeda
Sinarnya lain dari yang dulu
Yang dulu ketika kusitir puisi nelangsa untuknya
Kulihat awan hitam berarak menutupinya
Aku resah nanti ia tak lagi terang
Namun ternyata sinarnya menembus awan itu, bahkan
Menembus relung hati jiwa ini yang merindukannya
Merindukan kembali ungkapan sayang dan cinta darinya
Ungkapan yang datang ketika ia jatuh ke dalam istana hati
Inikah isyarat Tuhan tentang sosok keagungan cinta
yang telah lama kurindukan itu?
Oh Andromeda,
Berhari kau kuimpikan
Berbulan kau kurindukan
Bertahun kau akan kupertahankan
Comments
Post a Comment